iklan Gelar Kunjungan ke Bungo, Sy Fasha Siap Tampung dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat 
Gelar Kunjungan ke Bungo, Sy Fasha Siap Tampung dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat 

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Anggota Komisi XII DPR RI Dr. H Syarif Fasha SE, ME, kembali menggelar kegiatan Kunjungan Daerah Pemilihan (Dapil) ke Provinsi Jambi, Jumat kemarin (7/3).

Setelah sebelumnya menyasar Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari, sosok Walikota Jambi Periode 2013-2023 itu menemui konstituennya di Kabupaten Bungo.

BACA JUGA: Polresta Jambi Tangkap Pengedar Sabu di Simpang Pucuk, Temukan 16 Paket Siap Edar

Acara pertemuan yang digelar di Lorong Budidaya RT 3 Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah itu dimulai pukul 16.45 Wib. Warga yang hadir begitu antusias menyambut kedatangan Sy Fasha yang memang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Bungo.

Dalam dialog tersebut, salah seorang tokoh agama setempat Ustad Asnawi, mengeluhkan terkait terkait masalah sampah yang menurutnya menumpuk dan berserakan, seperti tidak terurus.

“Selain itu Saya juga ingin menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat tentang gas 3 kilogram (Kg). Gas subsidi itu terindikasi yang sampai ke masyarakat tidak sesuai volumenya,’’ ujar Ustad Nawawi.

BACA JUGA: Usai Ditangkap, Pelaku Pembunuh Mantur Minta Maaf dan Ingin Bertemu Keluarga Korban

Ketua RT 04 Kelurahan Cadika, Afrizal, yang juga angkat bicara dalam pertemuan itu menyampaikan terkait kasus di Pertamina Patra Niaga yang kini sedang hangat diperbincangkan publik.

Ia menanyakan tentang Pertalite dan Pertamax.

‘’Begini Pak Fasha, apakah pertalite dan pertamax sudah sesuai takaran dan volumenya pak. Paska kejadian di Pertamina Patra Niaga, masyarakat banyak mempertanyakan hal tersebut,’’ ujarnya.

Sebelum menjawab pertanyaan dari warga, Sy Fasha yang juga Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi itu lebih dahulu menjelaskan terkait bidang tugas dari Komisi XII DPR RI. 

Menurut Fasha, Komisi XII membidangi persoalan energi, sumber daya mineral dan investasi. Komisi ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan.


Berita Terkait



add images